Senin, 09 Desember 2024

PROGRAM KERJA KEPALA PAUD Atthariah Al Islami

 


 

A.    PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

 

B.     ALASAN PAUD

1.      Anak adalah penentu kehidupan pada masa datang. Perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara berada.

  1. Usia 0-6 tahun merupakan usia kritis bagi perkembangan anak. Stimulasi yang diberikan pada usia ini akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sikap dan perilaku sepanjang rentang kehidupannya.
  2. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sejak lahir anak memiliki + 100 miliar sel otak, maka untuk perkembangannya perlu distimulasi dan didayagunakan

 

C.    TUJUAN PAUD

1.      Tujuan diselenggarakannya PAUD adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa, juga membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar di sekolah.

2.      HASIL YANG DI HARAPKAN

1.      Hasil yang diharapkan dari PAUD adalah anak mendapatkan rangsangan dan kesempatan serta peluang yang besar untuk mengembangkan potensi sepenuhnya. Anak yang merupakan subyek sentral memiliki bakat, minat dan potensi yang tidak terbatas untuk dikembangkan oleh fihak yang bertanggung jawab di dalam suasana penuh kasih sayang, aman, terpenuhi kebutuhan dasarnya, dan kaya daya stimulasinya.

2.      LANDASAN DASAR PROGRAM PAUD ?

1. Landasan Yuridis

ü  Amandemen UUD 1945 pasal 28 b ayat 2  negara menjamin kelangsungan hidup, pengembangan  dan perlindungan anak  terhadap eksploitasi dan kekerasan.

ü   Kepres No. 36 Tahun 1990. Negara wajib memenuhi hak-hak anak

ü   PP No. 27 tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah

ü   Konferensi Dakar 2000. Kesepakatan untuk memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak dini usia, terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung.

2.. Landasan Keilmuan

ü  Terdapatnya dukungan hasil penelitian tentang kecerdasan anak

ü   Pada usia  rawan saat anak mulai banyak bergerak (usia  6 bulan), angka kecelakaan dapat berkurang sebanyak 80% bila mereka diberi rangsangan dini.

ü  Pada umur 3 tahun akan mempunyai IQ sampai 20 poin lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mendapatkan stimulus.

ü  Perkembangan otak tidak berjalan secara linier, namun semua bagian otak dapat distimulasi pada saat bersamaan. Karakteristik Program PAUD

 

3.      KARAKTERISTIK PROGRAM PAUD

  1. Visi Program

         Terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria, berbudi pekerti luhur serta memiliki   kesiapan baik fisik maupun mental dalam  memasuki pendidikan dan kehidupan selanjutnya.

  1. Misi Program

      - Mengupayakan layanan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia seutuhnya, yaitu insan yang beriman, bertakwa disiplin, mandiri, inovatif, kreatif, memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi, berorientasi masa depan, serta mempunyai kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Pelaksanaan Program PAUD?

Program PAUD harus dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan anak, mulai dari kesehatan,nutrisi,dan stimulasi pendidikan, juga harus dapat memberdayakan lingkungan masyarakat dimana anak itu tinggal, oleh karena itu program PAUD harus 10 prinsip sebagai berikut :

1.      Aspek perkembangan anak (fisik,sosial,emosional,kognitif); antara yang satu dengan yanG lainnya saling terkait dan saling mempengaruhi.

2.      Perkembangan terjadi dalam urutan waktu yang runtun.

3.      Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang bervariasi.

4.      Pengalaman yang dimiliki anak sebelumnya berdampak pada perkembangan anak.

5.      perkembangan akan berproses kearah yang dapat ditentukan  sebelumnya, yaitu menuju kompleksitas, organisasi dan  internalisasi yang lebih besar.Perkembangan dan pembelajaran dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya sekitarnya.

6.      Perkembangan dan pembelajaran dihasilkan oleh interaksi kematangan biologis, serta lingkungan yang mencakup stimulasi pendidikan, nutrisi dan kesehatan.

7.      Perkembangan anak akan mencapai kemajuan, manakala anak memiliki kesempatan untuk memperaktekan keterampilan baru yang diperolehnya.

8.      Bermain merupakan alat yang teramat penting bagi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak, dan sebagai cerminan dari perkembangan anak.

9.      Anak dapat berkembang dan belajar engan baik di dalam konteks suatu masyarakat di mana mereka merasa aman, dihargai, kebutuhan fisiknya merasa dipenuhi.

10.  Anak menunjukan cara memahami dan cara belajar berbeda-beda.

 

4.      PENDEKATAN PROGRAM PAUD

1.      Belajar sambil bermain

Pembelajaran  di PAUD dikembangkan sesuai dengan dunia anak, yaitu yang memberikan kesempatan pada anak untuk aktif dan kreatif dengan menerapkan konsep belajar melalui bermain.

2.      Kebermaknaan

Apa yang bermakna bagi anak menunjuk pada pengalaman-pengalaman belajar yang sesuai dengan minat anak.

3.      Berpusat pada anak

Anak adalah individu yang unik, yang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karena itu program PAUD harus didasarkan atas tahapan-tahapan perkembangan anak

 

5.      JALUR PELAKSANAAN PROGRAM PAUD

1.      Jalur Formal

            - Taman  kanak-kanak (TK)

            - Raudhatul Athfal (RA)

2.      Jalur non formal

            - Kelompok bermain (Kober)

            - Taman Penitipan Anak (TPA)

  1. Jalur Informal

            - Bina keluarga balita (BKB)

            - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

 

6.      PROGRAM PEMBELAJARAN PAUD

   Pelaksanaan Pembelajaran  didasarkan atas pendekatan :

1.      Berorientasi pada kebutuhan anak, yaitu untuk

Mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan gizi yang seimbang.

2.      Belajar melalui bermain,yaitu bereksplorasi,Menemukan, dan memanfaatkan benda-benda di sekitarnya.

3.      Kreatif dan inovatif, yaitu kegiatan yang menarik, Membangkitkan rasa ingin tahu, memotivasi, dan   menemukan hal-hal baru.

4.      Lingkungan yang kondusif,yaitu lingkungan yang menyenangkan dan aman.

5.      Menggunakan pembelajaran terpadu, yaitu model pembelajaran yang beranjak dari tema yang menarik.

6.      Mengembangkan keterampilan hidup, yaitu melalui pembiasaan agar mampu menolong diri sendiri (mandiri), disiplin, mampu bersosialisasi dan memperoleh bekal keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

7.      Menggunakan berbagai media dan sumber belajar, baik berasal dari lingkungan sekitar atau bahan-bahan yang sengaja disiapkan.

 

7.      CIRI-CIRI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PADA PERKEMBANGAN ANAK

1.      Anak belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi, serta merasakan aman dan tentram.

2.      Siklus belajar anak selalu berulang, dimulai dari membangun kesadaran, melakukan penjelajahan, memperoleh penemuan, kemudian menggunakannya.

3.      Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan teman sebayanya.

4.      Minat anak dan keingintahuannya memotivasi belajarnya.

5.      Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan perebedaan individu.

6.      Anak belajar dari sederhana ke rumit, dari konkrit ke abstrak, dari gerakan ke verbal dari keakuan ke sosial.

7.      Stimulasi terpadu, yaitu melakukan suatu kegiatan yang dapat mengembangkan beberapa aspek pengembangan sekaligus.

 

8.      ASPEK-ASPEK PENGEMBANGAN DAN KOMPETENSI YANG INGIN DI CAPAI

1.      Pengembangan moral dan nilai-nilai agama, kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan tuhan dan mencintai sesama.

2.       Pengembangan fisik,kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan mengelola keterampilan tubuh.

3.      Pengembangan bahasa,kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir dan belajar.

4.      Pengembangan kognitif,kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan berfikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah, dan menemukan hubungan sebab akibat.

5.      Pengembangan sosial emosional, kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial dan budaya, serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri dan rasa memiliki.

6.      Pengembangan seni, kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan kepekaan terhadap irama, nada irama, birama, berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.

 

 

 

9.      SEMBILAN KECERDASAN ANAK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PAUD

1.      Kecerdasan Linguistik, yang dapat berkembang bila dirangsang melalui berbicara, mendengarkan, membaca,menulis, berdiskusi, dan bercerita.

2.      Kecerdasan logika-matematika, yang dapat dirangsang melalui kegiatan menghitung, membedakan bentuk, menganalisis data, dan bermain dengan benda-benda.

3.      Kecerdasan Visual-spasial, yaitu kemampuan ruang yang dapat dirangsang melalui bermain balok-balok, puzzle,menggambar, melukis, menonton film atau bermain dengan  daya khayal (imajinasi). Kecerdasan musikal, yang dapat dirangsang, melalui irama, nada, birama, berbagai bunyi dan bertepuk tangan. Kecerdasan kinestetik, yang dapat dirangsang melalui gerakan, tarian, olah raga,dan gerakan tubuh. Kecerdasan naturalis,yaitu mencintai keindahan alam, dapat dirangsang melalui pengamatan lingkungan, bercocok tanam, memelihara binatang, mengamati fenomena alam.

4.      Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan untuk melakukan hubungan antar manusia (berkawan), yang dapat dirangsang melalui bermain bersama teman, bekerjasama, bermain peran, dan memecahkan masalah, serta menyelesaikan konflik.

5.      Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan memahami diri sendiri, yang dapat dirangsang melalui pengembangan konsep diri, harga diri, mengenal diri sendiri, percaya diri, kontrol diri dan disiplin.

6.      Kecerdasan spiritual, yaitu kemampuan mengenal dan mencintai ciptaan tuhan, yang dapat dirangsang melalui penanaman nilai moral dan agama.

10.  PENYELENGGARAN PROGRAM PAUD

n  Persyaratan pendidirian

1.      memiliki tempat yang layak untuk menyelenggarakan kegiatan.

2.      memiliki peserta didik.

3.      memiliki pengelola

4.      memiliki sarana prasaran.

5.      memiliki alat permainan edukasi.

6.      memiliki program belajar.

11.  PROSEDUR PERIZINAN

n  Mengajukan izin penyelenggaraan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat melalui Dinas Pendidikan Kecamatan.

n  Setelah 6 bulan berjalan Penyelenggara/Pengelola mendaftar untuk minta izin operasional ke Dinasi Pendidikan Kabupaten/Kota dengan membawa laporan tertulis tentang profil PAUD yang telah diselenggarakan.

n  Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan pendirian PAUD yang diajukan.

1. Melakukan pendataan.

2. Mengusulkan perizinan

3. Menyiapkan sarana prasarana.

4. melakukan kordinasi dengan lintas    

5. melakukan fungsi manajemen.

 

 

 

 

 

PROGRAM KERJA KEPALA

TK Babusa’adah

 

1.      KEGIATAN AWAL TAHUN.

a.       Pembagian Anak menurut kelompok umur.

b.      Menyusun daftar kelompok A  yang pindah ke kelompok. B.

c.       Pembagian Tugas Guru.

d.      Pengisian Buku  Induk.

e.       Pengisian Buku Klaper.

f.       Membuat program pengajaran.

g.      Menyusun program kerja tahunan.

h.      Menyusun Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

i.        Menyusun kesejahteraan guru.

 

2.      KEGIATAN PENGAJARAN.

a.       Melaksanakan pencatatan data anak pada  buku administrasi sekolah.

b.      Penilaian terhadap perkembangan anak yang dilaksanakan oleh guru kelas.

 

3.      KEGIATAN HARIAN.

a.       Memeriksa Kegiatan Satuan Harian (KSH) yang dibuat guru.

b.      Mengawasi dan memecahkan masalah yang terjadi disekolah selama 1 hari.

 

4.      KEGIATAN MINGGUAN.

a.       Pembagian Anak Menurut Kelompok Umur.

b.      Menyusun Daftar Kelompok A yang pindah ke kelompok B.

c.       Pembagian Tugas Guru.

 

5.      KEGIATAN BULANAN.

a.       Membuat Laporan Bulanan tentang keadaan anak didik, Guru dan Tata Usaha.

b.      Data pengangkatan, masa kerja, keadaan gedung dan keadaan keuangan.

c.       Menyusun program Bulanan dengan mengalokasikan pembobotan materi.

d.      Memeriksa, menandatangani buku laporan penilaian perkembangan Anak didik.

 

6.      KEGIATAN AKHIR TAHUN PELAJARAN.

a.       Mengevaluasi pelaksanaan KMD dalam satu tahun pelajaran.

b.      Membuat laporan akhir tahun pelajaran.

c.       Mengadakan acara tutup tahun pelajaran anak yang mau melanjutkan ke SD.

d.      Menerbitkan Surat Keterangan bagi yang telah menyelesaikan pendidikan TK.

e.       Sebelum dimulai tahun pelajaran kepala TK membentuk Panitia (PMB).

f.       Melaksanakan kegiatan penerimaan anak baru sesuai dengan pedoman.

g.      Pedoman penerimaan Anak baru dikeluarkan.

 

7.      LAPORAN.

a.       Membuat laporan tentang keadaan anak setiap akhir tahun.

b.      Membuat laporan tentang hasil penilaian tentang perkembangan anak didik.

 

8.      KEPEGAWAIAN.

a.       Mencatat daftar guru.

b.      Mengusulkan formasi guru dan menentukan pembagian tugas guru.

c.       Mengusulkan kenaikan pangkat dan perpindahan guru serta tenaga pelaksnan.

d.      Mengatur kesejahteraan personal.

e.       Mengatur pembagian tugas  bila ada guru yang berhalangan hadir.

f.       Memberikan pembinaan setiap bulan pada guru dan tenaga pelaksana.

 

9.      SARANA DAN PRASARANA.

a.       Mengatur buku-buku pedoman TK.

b.      Mengatur buku-buku perpustakaan Anak.

c.       Mengatur alat-alat pelajaran / alat peraga yang diperlukan.

d.      Merencanakan pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana.

e.       Mengatur inventaris tanah, gedung dan perlengkapan.

 

10.  KEUANGAN.

a.       Mengatur penerimaan keuangan.

b.      Mengelola keuangan.

c.       Mempertanggung jawabkan keuangan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

d.      Menyusun Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

 

11.  HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT.

a.       Mengadakan pertemuan dengan masyarakat secara periodik.

b.      Mengadakan pertemuan dengan badan penyelenggara pendidikan 4 kali dalam satu tahun.

c.       Mengikuti pertemuan rutin IGTKI,  PGRI dalam satu bulan sekali.

d.      Pemandu dalam kegiatan KKG.

e.       Mengikuti seminar yang diadakan oleh Pemda II, IGTKI, PGRI maupun oleh instansi terkait.

f.       Menerima tamu/kunjungan dari kabupaten maupun propinsi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM KERJA KEPALA

TK Al Munawwarah


1. Sasaran Kebutuhan Sekolah
a. Aspek peningkatan manajemen

Ø  Mengadakan rapat rutin guru dan kepsek

Ø  Merencanakan usaha peningkatan mutu guru

Ø  Mengadakan penataran guru/tutor sebaya

Ø  Mengikuti dan pelaksanaan kegiatan KKG dan KKKT

Ø  Pemanfaatan sarana dan prasarana

Ø  Kerjasama yang baik dan dana yang mendukung

Ø  Menyusun rencana kerja tahunan

Ø  Meningkatkan disiplin guru

 

b.Aspek pengembangan kurikulum dan Sistem pengujian

Ø  Menyusun perencanaan kegiatan semester

Ø  Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan harian

Ø  Menyusun program supervisi kelas

Ø  Mengadakan supervisi kelas

Ø  Menyusun program pengembangan kehidupan beragama

Ø  Pelatihan guru secara bergilir

Ø  Memprogramkan penyedian buku/referensi yang memadai bagi guru

c.Aspek pembinaan kesiswaan

Ø  Pengelolaan dan penerimaan murid baru

Ø  Membuat laporan murid baru / daya tampung

Ø  Mengadakan penilaian muridv

Ø  Mengatur pelaksanaan penyediaan rangkuman

Ø  Penilaian perkembangan anak didik

Ø  Membuat narasi dan pengisian laporan perkembangan pribadi anak

Ø  Penyerahan laporan perkembangan anak

Ø  Mengadakan UKS

Ø  Pelaksanaan upacara bendera

Ø  Program bimbingan dan konseling

Ø  Memonitoring kemajuan belajar dan perkembangan anakv

d.Aspek pengembangan Fasilitas dan Sarana Prsarana

Ø  Pemeliharaan kebersihan sekolah dan melaksanakan 7 k

Ø  Mengatur dan memelihara bangunan,kelas, mobeulair, dan menata taman sekolah

Ø  Pengadaan dan pengelolaan perlengkapan TK

Ø  Mengadakan pemeliharaan /perawatan perlengkapan TK

Ø  Menginventarisasikan sarana dan prasarana

Ø  Membuat pelaporan sarana dan prasarana akhir tahun.

 

e.Aspek Pengembangan ketenagaan personalia

Ø  Mengatur pembagian tugas guru dan staf.

Ø  Mengusulkan kenaikan pangkat, gaji berkala, dan mutasi guru.

Ø   Merencanakan usaha peningkatan mutu guru

Ø  Mengisi daftar urut kepangkatan (DUK).

Ø  Pengisian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP 3) guru.

f. Aspek lainnya

Ø  Pengelolaan penerimaan keuangan

Ø  Laporan pembukuan uang keluar

Ø  Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan

Ø  Mengadakan perayaan hari-hari besar islam dan hari-hari bersejarah

Ø  Menyusun jadwal hari efektif sekolah

Ø  Menghubungi puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan anak [UKS]Ø


4.Kegiatan Ekstrakurikuler

Ø  Mengadakan Manasik Haji

Ø  Mengadakan karya wisata: Bandara SIM, Meusium, Rumah Aceh, dan tempat wisata lainnya

Ø  Kunjungan ke Perpustakaan 4 kali setahun

Ø  Kunjungan ke kantor Pos dan Pabrik tahu

Ø  Mengadakan kerja sama dengan RRI

Ø  Mengadakan kerja sama dengan TVRI, Aceh TV, Kutaraja TV

Ø  Mengadakan kerja sama dengan Instansi lain dalam kegiatan Perlombaan peserta didik dan gur

Ø  Mengadakan rekreasi guru dan murid

Ø   Mengikuti kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh instansi dan pihak lain

 

5.Analisis Ketercapaian Program Kerja Sekolah
a.Kekuatan/Keunggulan sekolah ( S-Strength)

Ø  Pembelajaran berkarakter danPAKEM

Ø  Pembelajaran berwawasanlingkungan

Ø  Tenaga pendidik yang unggul

Ø  Kerjasama orang tua murid dan guru

Ø  Kondisi masyarakat beragam

Ø  Lokasi yang strategis dari geografis dan topografis

 

b.Kelemahan/Kekurangan Sekolah (W:Weakness)

Ø  Daya tampung masih kurang sedangkan calon murid melebihi kapasitas seyogyanya

Ø  tenaga pendidik kurang

Ø  Dana operasional kurang memadai

Ø  Sarana dan fasilitas bermain belum memadai

Ø  Gaji penjaga sekolah belum sesuai dengan UMK

 

c.Peluang/Kesempatan Sekolah ( O-Opportunity)

Ø  Motivasi tenaga pendidik untuk menambah wawasan

Ø  Supervisi pendidikan(guru dan sekolah)

Ø  Kerja sama orang tua murid dan guru

Ø  Perhatian masyarakat terhadap sekolah baik

Ø  Kerjasama Komite sekolah dan guru

 

d.Ancaman/Hambatan Terhadap Sekolah (T:Threat)

Ø  Tidak tersedianya rumah pesuruh

Ø  Penjaga sekolah Honorer dari sekolah

 

6.Alternatif langkah-langkah pemecahan persoalan

Ø  Pengadaan sarana dan prasarana diusulkan melalui anggaran rutin kepada pemerintah

Ø  Mengusulkan bantuan dana kepada pemerintah untuk penambahan ruang dan tenaga pendidik

Ø  Peningkatan SDM guru dilakukan melalui pelatihan dan kursus-kursus,sosialisasi dan bintek

Ø  7.Rencana Angaran Belanja Sekolah (RAPBS) dan Uraian Program/kegiatan sekolah

 

a.Memprogramkan rencana anggaran untuk:

Ø  Belanja pegawai /non PNS, honorium GTT

Ø   Uang lembur untuk kegiatan sore

Ø  belanja kursus,pelatihan,sosialisasi &Bintek PNS dan non PNS

Ø  Belanja pakaian dinas dan astribut

Ø  Belanja bahan pakai habis/alat tulis kantor

Ø  Belanja modal pengadaan kontruksi bangunan

Ø  Belanja perawatan /pemeliharaan alat bermain

Ø  Belanja perawatan /pemeliharaan gedung

Ø  Belanja barang dan jasa/belanja cetak dan belanja penggandaan

Ø  Belanja barang dan jasa/alat listrik dan elektronik

Ø  Belanja bahan pakai habis/belanja bahan baku dan alat perlengkapan pendidikan

Ø  Belanja modal pengadaan perlengkapan kantor

Ø  Belanja pengadaan sarana dan prasarana

Ø  Belanja Peralatan kebersihan

Ø  Belanja makan dan minum rapat

Ø  Belanja makan dan minum tamu

Ø  Perawatan taman sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar