A. PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
B. ALASAN PAUD
1.
Anak adalah penentu kehidupan pada masa datang. Perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara
berada.
- Usia 0-6 tahun merupakan
usia kritis bagi perkembangan anak. Stimulasi yang diberikan pada usia ini
akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sikap dan
perilaku sepanjang rentang kehidupannya.
- Hasil penelitian
menunjukkan, bahwa sejak lahir anak memiliki + 100 miliar sel otak,
maka untuk perkembangannya perlu distimulasi dan didayagunakan
C. TUJUAN PAUD
1.
Tujuan diselenggarakannya PAUD adalah untuk membentuk anak Indonesia
yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki
pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa, juga membantu
menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar di sekolah.
2. HASIL YANG DI HARAPKAN
1.
Hasil yang diharapkan dari PAUD adalah anak mendapatkan rangsangan dan
kesempatan serta peluang yang besar untuk mengembangkan potensi sepenuhnya.
Anak yang merupakan subyek sentral memiliki bakat, minat dan potensi yang tidak
terbatas untuk dikembangkan oleh fihak yang bertanggung jawab di dalam suasana
penuh kasih sayang, aman, terpenuhi kebutuhan dasarnya, dan kaya daya stimulasinya.
2. LANDASAN DASAR PROGRAM PAUD ?
1.
Landasan Yuridis
ü
Amandemen UUD 1945 pasal 28 b ayat 2
negara menjamin kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan anak terhadap eksploitasi dan kekerasan.
ü
Kepres No. 36 Tahun 1990. Negara
wajib memenuhi hak-hak anak
ü
PP No. 27 tahun 1990 tentang
Pendidikan Pra Sekolah
ü
Konferensi Dakar 2000.
Kesepakatan untuk memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan
pendidikan anak dini usia, terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang
beruntung.
2.. Landasan Keilmuan
ü
Terdapatnya dukungan hasil penelitian tentang kecerdasan anak
ü
Pada usia rawan saat anak mulai banyak bergerak (usia 6 bulan), angka kecelakaan dapat
berkurang sebanyak 80% bila mereka diberi rangsangan dini.
ü
Pada umur 3 tahun akan mempunyai IQ sampai 20 poin lebih tinggi
dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mendapatkan stimulus.
ü
Perkembangan otak tidak berjalan secara linier, namun semua bagian otak dapat distimulasi pada saat bersamaan. Karakteristik Program PAUD
3.
KARAKTERISTIK PROGRAM PAUD
- Visi Program
Terwujudnya anak usia dini yang sehat,
cerdas, ceria, berbudi pekerti luhur serta memiliki kesiapan baik fisik maupun mental dalam memasuki pendidikan dan kehidupan
selanjutnya.
- Misi Program
- Mengupayakan layanan pendidikan bagi
seluruh anak Indonesia seutuhnya, yaitu insan yang beriman, bertakwa disiplin,
mandiri, inovatif, kreatif, memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi,
berorientasi masa depan, serta mempunyai kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3.
Pelaksanaan Program PAUD?
Program PAUD harus dapat memenuhi
berbagai macam kebutuhan anak, mulai dari kesehatan,nutrisi,dan stimulasi
pendidikan, juga harus dapat memberdayakan lingkungan masyarakat dimana anak
itu tinggal, oleh karena itu program PAUD harus 10 prinsip sebagai berikut :
1. Aspek perkembangan anak
(fisik,sosial,emosional,kognitif); antara yang satu dengan yanG
lainnya saling terkait dan saling mempengaruhi.
2. Perkembangan terjadi dalam urutan waktu yang runtun.
3. Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang
bervariasi.
4. Pengalaman yang dimiliki anak sebelumnya berdampak
pada perkembangan anak.
5. perkembangan akan berproses kearah yang dapat
ditentukan sebelumnya, yaitu menuju
kompleksitas, organisasi
dan internalisasi yang lebih
besar.Perkembangan dan pembelajaran dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya
sekitarnya.
6. Perkembangan dan pembelajaran dihasilkan oleh
interaksi kematangan biologis, serta lingkungan yang
mencakup stimulasi pendidikan, nutrisi dan kesehatan.
7. Perkembangan anak akan mencapai kemajuan, manakala
anak memiliki kesempatan untuk memperaktekan keterampilan baru yang
diperolehnya.
8. Bermain merupakan alat yang teramat penting bagi
perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak, dan sebagai cerminan dari
perkembangan anak.
9. Anak dapat berkembang dan belajar engan baik di dalam
konteks suatu masyarakat di mana mereka merasa aman, dihargai, kebutuhan
fisiknya merasa dipenuhi.
10. Anak menunjukan cara memahami dan cara belajar
berbeda-beda.
4.
PENDEKATAN PROGRAM PAUD
1. Belajar
sambil bermain
Pembelajaran di PAUD dikembangkan sesuai dengan dunia
anak, yaitu yang memberikan kesempatan pada anak untuk aktif dan kreatif dengan
menerapkan konsep belajar melalui bermain.
2. Kebermaknaan
Apa
yang bermakna bagi anak menunjuk pada pengalaman-pengalaman belajar yang sesuai
dengan minat anak.
3. Berpusat
pada anak
Anak
adalah individu yang unik, yang memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda satu
sama lainnya. Oleh karena itu program PAUD harus didasarkan atas
tahapan-tahapan perkembangan anak
5.
JALUR PELAKSANAAN PROGRAM PAUD
1. Jalur Formal
- Taman
kanak-kanak (TK)
- Raudhatul Athfal (RA)
2. Jalur non formal
- Kelompok bermain (Kober)
- Taman Penitipan Anak (TPA)
- Jalur Informal
- Bina keluarga balita (BKB)
- Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
6.
PROGRAM PEMBELAJARAN PAUD
Pelaksanaan
Pembelajaran didasarkan atas pendekatan
:
1. Berorientasi pada kebutuhan anak, yaitu untuk
Mendapatkan
pelayanan pendidikan, kesehatan dan gizi yang seimbang.
2. Belajar melalui bermain,yaitu bereksplorasi,Menemukan,
dan memanfaatkan benda-benda di sekitarnya.
3. Kreatif dan inovatif, yaitu kegiatan yang menarik,
Membangkitkan rasa ingin tahu, memotivasi, dan menemukan hal-hal baru.
4. Lingkungan yang kondusif,yaitu lingkungan yang
menyenangkan dan aman.
5. Menggunakan pembelajaran terpadu, yaitu model
pembelajaran yang beranjak dari tema yang menarik.
6. Mengembangkan keterampilan hidup, yaitu melalui
pembiasaan agar mampu menolong diri sendiri (mandiri), disiplin, mampu
bersosialisasi dan memperoleh bekal keterampilan dasar yang
berguna untuk kelangsungan hidupnya.
7. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar, baik
berasal dari lingkungan sekitar atau bahan-bahan yang sengaja disiapkan.
7.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN YANG BERORIENTASI PADA PERKEMBANGAN
ANAK
1. Anak belajar dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan
fisiknya terpenuhi, serta merasakan aman dan tentram.
2. Siklus belajar anak selalu berulang, dimulai dari
membangun kesadaran, melakukan penjelajahan, memperoleh penemuan, kemudian menggunakannya.
3. Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang
dewasa dan teman sebayanya.
4. Minat anak dan keingintahuannya memotivasi belajarnya.
5. Perkembangan dan belajar anak harus memperhatikan
perebedaan individu.
6. Anak belajar dari sederhana ke rumit, dari konkrit ke
abstrak, dari gerakan ke verbal dari keakuan ke sosial.
7. Stimulasi terpadu, yaitu melakukan suatu kegiatan yang
dapat mengembangkan beberapa aspek pengembangan sekaligus.
8.
ASPEK-ASPEK PENGEMBANGAN DAN KOMPETENSI YANG INGIN DI
CAPAI
1. Pengembangan moral dan nilai-nilai agama,
kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah
kemampuan melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan tuhan dan
mencintai sesama.
2. Pengembangan
fisik,kompetensi dan hasil belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan
mengelola keterampilan tubuh.
3. Pengembangan bahasa,kompetensi dan hasil belajar yang
ingin dicapai adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif
dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir dan
belajar.
4. Pengembangan kognitif,kompetensi dan hasil belajar
yang ingin dicapai adalah kemampuan berfikir logis, kritis, memberi alasan,
memecahkan masalah, dan menemukan hubungan sebab
akibat.
5. Pengembangan sosial emosional, kompetensi dan hasil
belajar yang ingin dicapai adalah kemampuan mengenal lingkungan alam,
lingkungan sosial dan budaya, serta mampu
mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri dan
rasa memiliki.
6. Pengembangan seni, kompetensi dan hasil belajar yang
ingin dicapai adalah kemampuan kepekaan terhadap irama, nada irama, birama,
berbagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai
hasil karya yang kreatif.
9. SEMBILAN KECERDASAN ANAK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
KEGIATAN PAUD
1. Kecerdasan Linguistik, yang dapat berkembang bila dirangsang
melalui berbicara, mendengarkan,
membaca,menulis, berdiskusi, dan bercerita.
2. Kecerdasan logika-matematika, yang dapat dirangsang
melalui kegiatan menghitung, membedakan bentuk, menganalisis data, dan bermain
dengan benda-benda.
3. Kecerdasan Visual-spasial, yaitu kemampuan ruang yang
dapat dirangsang melalui bermain balok-balok, puzzle,menggambar, melukis,
menonton film atau bermain dengan daya
khayal (imajinasi). Kecerdasan
musikal, yang dapat dirangsang, melalui irama, nada, birama, berbagai bunyi dan
bertepuk tangan. Kecerdasan
kinestetik, yang dapat dirangsang melalui gerakan, tarian, olah raga,dan
gerakan tubuh. Kecerdasan
naturalis,yaitu mencintai keindahan alam, dapat dirangsang melalui pengamatan
lingkungan, bercocok tanam, memelihara binatang, mengamati fenomena alam.
4. Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan untuk
melakukan hubungan antar manusia (berkawan), yang dapat dirangsang melalui
bermain bersama teman, bekerjasama, bermain peran, dan memecahkan masalah,
serta menyelesaikan konflik.
5. Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan memahami
diri sendiri, yang dapat dirangsang melalui pengembangan konsep diri, harga
diri, mengenal diri sendiri, percaya diri, kontrol diri dan disiplin.
6. Kecerdasan spiritual, yaitu kemampuan mengenal dan mencintai
ciptaan tuhan, yang dapat dirangsang melalui penanaman nilai moral dan agama.
10.
PENYELENGGARAN PROGRAM PAUD
n Persyaratan
pendidirian
1. memiliki tempat yang layak untuk menyelenggarakan
kegiatan.
2. memiliki peserta didik.
3. memiliki pengelola
4. memiliki sarana prasaran.
5. memiliki alat permainan edukasi.
6. memiliki program belajar.
11.
PROSEDUR PERIZINAN
n Mengajukan
izin penyelenggaraan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat melalui Dinas
Pendidikan Kecamatan.
n Setelah
6 bulan berjalan Penyelenggara/Pengelola mendaftar untuk minta izin operasional
ke Dinasi Pendidikan Kabupaten/Kota dengan membawa laporan tertulis tentang
profil PAUD yang telah diselenggarakan.
n Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan pendirian PAUD yang diajukan.
1.
Melakukan pendataan.
2.
Mengusulkan perizinan
3.
Menyiapkan sarana prasarana.
4.
melakukan kordinasi dengan lintas
5.
melakukan fungsi manajemen.
PROGRAM
KERJA KEPALA
TK Babusa’adah
1. KEGIATAN AWAL TAHUN.
a. Pembagian Anak
menurut kelompok umur.
b. Menyusun daftar
kelompok A yang pindah ke kelompok. B.
c. Pembagian Tugas
Guru.
d. Pengisian
Buku Induk.
e. Pengisian Buku
Klaper.
f. Membuat program
pengajaran.
g. Menyusun program kerja
tahunan.
h. Menyusun Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).
i. Menyusun
kesejahteraan guru.
2. KEGIATAN PENGAJARAN.
a. Melaksanakan
pencatatan data anak pada buku administrasi sekolah.
b. Penilaian terhadap
perkembangan anak yang dilaksanakan oleh guru kelas.
3. KEGIATAN HARIAN.
a. Memeriksa
Kegiatan Satuan Harian (KSH) yang dibuat guru.
b. Mengawasi dan
memecahkan masalah yang terjadi disekolah selama 1 hari.
4. KEGIATAN MINGGUAN.
a. Pembagian Anak
Menurut Kelompok Umur.
b. Menyusun Daftar
Kelompok A yang pindah ke kelompok B.
c. Pembagian Tugas
Guru.
5. KEGIATAN BULANAN.
a. Membuat Laporan
Bulanan tentang keadaan anak didik, Guru dan Tata Usaha.
b. Data pengangkatan,
masa kerja, keadaan gedung dan keadaan keuangan.
c. Menyusun program
Bulanan dengan mengalokasikan pembobotan materi.
d. Memeriksa,
menandatangani buku laporan penilaian perkembangan Anak didik.
6. KEGIATAN AKHIR TAHUN
PELAJARAN.
a. Mengevaluasi
pelaksanaan KMD dalam satu tahun pelajaran.
b. Membuat laporan akhir
tahun pelajaran.
c. Mengadakan acara
tutup tahun pelajaran anak yang mau melanjutkan ke SD.
d. Menerbitkan Surat
Keterangan bagi yang telah menyelesaikan pendidikan TK.
e. Sebelum dimulai
tahun pelajaran kepala TK membentuk Panitia (PMB).
f. Melaksanakan
kegiatan penerimaan anak baru sesuai dengan pedoman.
g. Pedoman penerimaan
Anak baru dikeluarkan.
7. LAPORAN.
a. Membuat laporan
tentang keadaan anak setiap akhir tahun.
b. Membuat laporan
tentang hasil penilaian tentang perkembangan anak didik.
8. KEPEGAWAIAN.
a. Mencatat daftar
guru.
b. Mengusulkan formasi
guru dan menentukan pembagian tugas guru.
c. Mengusulkan
kenaikan pangkat dan perpindahan guru serta tenaga pelaksnan.
d. Mengatur kesejahteraan
personal.
e. Mengatur
pembagian tugas bila ada guru yang berhalangan hadir.
f. Memberikan
pembinaan setiap bulan pada guru dan tenaga pelaksana.
9. SARANA DAN PRASARANA.
a. Mengatur
buku-buku pedoman TK.
b. Mengatur buku-buku
perpustakaan Anak.
c. Mengatur
alat-alat pelajaran / alat peraga yang diperlukan.
d. Merencanakan
pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana.
e. Mengatur inventaris
tanah, gedung dan perlengkapan.
10. KEUANGAN.
a. Mengatur
penerimaan keuangan.
b. Mengelola keuangan.
c. Mempertanggung
jawabkan keuangan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
d. Menyusun Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
11. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT.
a. Mengadakan
pertemuan dengan masyarakat secara periodik.
b. Mengadakan pertemuan
dengan badan penyelenggara pendidikan 4 kali dalam satu tahun.
c. Mengikuti
pertemuan rutin IGTKI, PGRI dalam satu bulan sekali.
d. Pemandu dalam kegiatan
KKG.
e. Mengikuti
seminar yang diadakan oleh Pemda II, IGTKI, PGRI maupun oleh instansi terkait.
f. Menerima
tamu/kunjungan dari kabupaten maupun propinsi.
PROGRAM
KERJA KEPALA
TK Al Munawwarah
1. Sasaran Kebutuhan Sekolah
a. Aspek peningkatan manajemen
Ø Mengadakan rapat rutin guru dan
kepsek
Ø Merencanakan usaha peningkatan mutu
guru
Ø Mengadakan penataran guru/tutor
sebaya
Ø Mengikuti dan pelaksanaan kegiatan
KKG dan KKKT
Ø Pemanfaatan sarana dan prasarana
Ø Kerjasama yang baik dan dana yang
mendukung
Ø Menyusun rencana kerja tahunan
Ø Meningkatkan disiplin guru
b.Aspek
pengembangan kurikulum dan Sistem pengujian
Ø Menyusun perencanaan kegiatan
semester
Ø Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan
dan Rencana Kegiatan harian
Ø Menyusun program supervisi kelas
Ø Mengadakan supervisi kelas
Ø Menyusun program pengembangan
kehidupan beragama
Ø Pelatihan guru secara bergilir
Ø Memprogramkan penyedian buku/referensi
yang memadai bagi guru
c.Aspek pembinaan kesiswaan
Ø Pengelolaan dan penerimaan murid
baru
Ø Membuat laporan murid baru / daya
tampung
Ø Mengadakan penilaian muridv
Ø Mengatur pelaksanaan penyediaan
rangkuman
Ø Penilaian perkembangan anak didik
Ø Membuat narasi dan pengisian laporan
perkembangan pribadi anak
Ø Penyerahan laporan perkembangan anak
Ø Mengadakan UKS
Ø Pelaksanaan upacara bendera
Ø Program bimbingan dan konseling
Ø Memonitoring kemajuan belajar dan
perkembangan anakv
d.Aspek pengembangan Fasilitas dan
Sarana Prsarana
Ø Pemeliharaan kebersihan sekolah dan melaksanakan
7 k
Ø Mengatur dan memelihara
bangunan,kelas, mobeulair, dan menata taman sekolah
Ø Pengadaan dan pengelolaan
perlengkapan TK
Ø Mengadakan pemeliharaan /perawatan
perlengkapan TK
Ø Menginventarisasikan sarana dan
prasarana
Ø Membuat pelaporan sarana dan
prasarana akhir tahun.
e.Aspek Pengembangan ketenagaan personalia
Ø Mengatur pembagian tugas guru dan
staf.
Ø Mengusulkan kenaikan pangkat, gaji
berkala, dan mutasi guru.
Ø Merencanakan usaha peningkatan mutu guru
Ø Mengisi daftar urut kepangkatan
(DUK).
Ø Pengisian daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan (DP 3) guru.
f. Aspek lainnya
Ø Pengelolaan penerimaan keuangan
Ø Laporan pembukuan uang keluar
Ø Menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan
Ø Mengadakan perayaan hari-hari besar
islam dan hari-hari bersejarah
Ø Menyusun jadwal hari efektif sekolah
Ø Menghubungi puskesmas untuk
pemeriksaan kesehatan anak [UKS]Ø
4.Kegiatan Ekstrakurikuler
Ø Mengadakan Manasik Haji
Ø Mengadakan karya wisata: Bandara
SIM, Meusium, Rumah Aceh, dan tempat
wisata lainnya
Ø Kunjungan ke Perpustakaan 4 kali setahun
Ø Kunjungan ke kantor Pos dan Pabrik
tahu
Ø Mengadakan kerja sama dengan RRI
Ø Mengadakan kerja sama dengan TVRI,
Aceh TV, Kutaraja TV
Ø Mengadakan kerja sama dengan
Instansi lain dalam kegiatan Perlombaan peserta didik dan gur
Ø Mengadakan rekreasi guru dan murid
Ø Mengikuti kegiatan lainnya yang diselenggarakan
oleh instansi dan pihak lain
5.Analisis
Ketercapaian Program Kerja Sekolah
a.Kekuatan/Keunggulan sekolah ( S-Strength)
Ø Pembelajaran berkarakter danPAKEM
Ø Pembelajaran berwawasanlingkungan
Ø Tenaga pendidik yang unggul
Ø Kerjasama orang tua murid dan guru
Ø Kondisi masyarakat beragam
Ø Lokasi yang strategis dari geografis
dan topografis
b.Kelemahan/Kekurangan
Sekolah (W:Weakness)
Ø Daya tampung masih kurang sedangkan
calon murid melebihi kapasitas seyogyanya
Ø tenaga pendidik kurang
Ø Dana operasional kurang memadai
Ø Sarana dan fasilitas bermain belum
memadai
Ø Gaji penjaga sekolah belum sesuai
dengan UMK
c.Peluang/Kesempatan
Sekolah ( O-Opportunity)
Ø Motivasi tenaga pendidik untuk
menambah wawasan
Ø Supervisi pendidikan(guru dan
sekolah)
Ø Kerja sama orang tua murid dan guru
Ø Perhatian masyarakat terhadap
sekolah baik
Ø Kerjasama Komite sekolah dan guru
d.Ancaman/Hambatan
Terhadap Sekolah (T:Threat)
Ø Tidak tersedianya rumah pesuruh
Ø Penjaga sekolah Honorer dari sekolah
6.Alternatif
langkah-langkah pemecahan persoalan
Ø Pengadaan sarana dan prasarana
diusulkan melalui anggaran rutin kepada pemerintah
Ø Mengusulkan bantuan dana kepada
pemerintah untuk penambahan ruang dan tenaga pendidik
Ø Peningkatan SDM guru dilakukan
melalui pelatihan dan kursus-kursus,sosialisasi dan bintek
Ø 7.Rencana Angaran Belanja Sekolah
(RAPBS) dan Uraian Program/kegiatan sekolah
a.Memprogramkan rencana anggaran
untuk:
Ø Belanja pegawai /non PNS, honorium
GTT
Ø Uang lembur untuk kegiatan sore
Ø belanja kursus,pelatihan,sosialisasi
&Bintek PNS dan non PNS
Ø Belanja pakaian dinas dan astribut
Ø Belanja bahan pakai habis/alat tulis
kantor
Ø Belanja modal pengadaan kontruksi
bangunan
Ø Belanja perawatan /pemeliharaan alat
bermain
Ø Belanja perawatan /pemeliharaan gedung
Ø Belanja barang dan jasa/belanja cetak
dan belanja penggandaan
Ø Belanja barang dan jasa/alat listrik
dan elektronik
Ø Belanja bahan pakai habis/belanja
bahan baku dan alat perlengkapan pendidikan
Ø Belanja modal pengadaan perlengkapan
kantor
Ø Belanja pengadaan sarana dan
prasarana
Ø Belanja Peralatan kebersihan
Ø Belanja makan dan minum rapat
Ø Belanja makan dan minum tamu
Ø Perawatan taman sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar