Sabtu, 10 Agustus 2024

MELALUI PICTURE DAN PICTURE ANAK DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI MENGENAL KATA PADA MURID TK PEMDA BANDA ACEH

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan Pasal 1 UU RI No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Depdiknas, 2007:2). TK merupakan lembaga pendidikan pra-skolastik atau akademik. Itu artinya, TK tidak mengemban tanggungjawab utama dalam membelajarkan keterampilan membaca dan menulis. Subtansi pembinaan kemampuan skolastik atau akademikini haruslah menjadi tanggungjawab utama lembaga pendidikan dasar (Depdiknas, 2007:1).

Anak usia dini memerlukan banyak sekali informasi untuk mengisi pengetahuannya agar siap menjadi manusia sesungguhnya. Dalam hal ini membaca merupakan cara untuk mendapatkan informasi karena pada saat membaca maka seluruh aspek kejiwaan manusia terlibat dan ikut serta bergerak. Hasilnya, otak yang merupakan pusat koordinasi pun bekerja keras menemukan hal-hal baru yang akan menjadi pengisi memori otak sekaligus menjadi bekal pertumbuhan (Adi Susilo, 2011:13).

Kemampuan membaca anak usia dini umumnya masih relatif kurang karena pedidikan usia dini merupakan awal atau permulaan anak belajar membaca. Anak usia dini umumnya enggan untuk membaca sesuatu yang bersifat abstrak. Selain itu tuntutan orang tua yang menginginkan anak cepat bisa membaca. Ditambah lagi tuntutan dari SD yang mengadakan penerimaan siswa dengan menggunakan tes baca tulis.

Guru memerlukan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru adalah dengan menggunakan media yang dapat merangsang minat baca anak didik dalam membaca. Media yang dapat digunakan salah satunya adalah media kartu gambar. Media kartu gambar adalah media yang berupa gambar yang diserta dengan kata-kata atau kalimat dibawahnya. Dengan adanya gambar tersebut, maka anak didik akan terangsang utuk mengetahui maksud gambar tersebut dan mencoba membaca

Salah satu bentuk permainan yang dapat merangsang daya ingat anak didik dan membangkitkan imajinasi anak adalah permainan mengenal kata melalui model picture and picture. Alat permainan ini dapat membantu guru dalam  melatih daya ingat anak untuk mengingat huruf dan kata. Akibat adanya kecendrungan anak untuk mengingat huruf dan kata hanya dengan cara menghafal, serta akibat kurangnya minat anak sehingga membuat anak menjadi bosan untuk mengenal huruf. Berdasarkan berbagai kenyataan diatas yang telah dipaparkan, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul melalui picture dan picture anak dapat meningkatkan kemampuan melalui mengenal kata pada murid TK Pemda Banda Aceh.

           

B.     Rumusan Masalah

            Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa masih terdapatnya anak didik yang mengalami permasalahan dalam pengenalan kata, masalah tersebut berkaitan dengan keefektifan pembelajaran sehingga akan diatasi melalui penerapan model pembelajaran picture dan picture. Dengan demikian, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1.      Kurangnya kemampuan dasar bahasa dalam aspek keterampilan mengenal kata yang diterapkan pada TK Pemda Banda Aceh.

2.      Metode pelaksanaan proses pembelajaran pengenalan kata kepada anak didik

belum tepat sasaran yang digunakan guru peneliti pada anak TK Pemda Banda Aceh

 

C.     Cara Memecahkan Masalah

            Masalah peningkatan kemampuan anak didik TK Pemda Banda Aceh pada kelompok B dalam membaca /pengenalan kata akan dilihat dengan model pembelajaran picture dan picture.

Adapun langkah-langkah pelaksanan yang akan dilakukan dalam pengenalan kata melalui model pembelajaran picture dan picture adalah sebagai berikut:

1)      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,

2)      Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh anak didik

3)      Guru memperlihatkan gambar-gambar yang akan dipelajari sesuai dengan materi. Yang akan disusun sesuai dengan kata yang tertera pada gambar.

4)      Guru memberi kebebasan memilih teman kelompoknya, anak didik menyusun huruf menjadi kata seperti bentuk utuh.

5)      Guru menanyakan pada anak didik kata yang tertera pada gambar tersebut, anak didik dapat mengungkapkan sesuai dengan kemampuannya.

6)      Dari gambar tersebur guru dapat menanamkan materi tersebut yang ingin dicapai, menyuruh anak didik untuk menyebutkan kata lain dari kata awal yang sama sesuai pada gambar dan suku kata awal yang tertera pada gambar yang ada dihadapannya, guru menulis kata-kata yang disebut anak.

7)      Guru merangkumkan/membacakan kembali kata-kata yang telah disebutkan dari anak didik satu persatu.

 

D.    Tujuan Penelitian

 

            Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Melatih anak agar dapat membaca melalui pengenalan kata dengan model picture dan picture.
  2. Menerapkan model pembelajaran picture dan picture sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan pembelajaran pengenalan kata kepada anak.
  3. Mendiskripsikan kemampuan anak didik pada TK Pemda Banda Aceh, dalam pengenalan kata melalui penggunaan model picture dan picture.

 

 

 

E.     Manfaat Penelitian

           Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

1).Manfaat teoretis

Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah untuk menguji konsisten temuan empiris sebelumnya tentang model pembelajaran picture dan picture

 

2).Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaaat sebagai berikut.

 

a)   Bagi siswa

Adapun manfaat dari penelitian ini, antara lain:

1.      Mengenal kata dan tulisan sederhana melalui  simbol-simbol.

2.      Mengenal kata melalui suku kata awal yang sama dengan gambar.

3.      Melatih anak dapat menyebutkan kata lain sebanyak-banyaknya dari suku kata awal yang sama.

4.      Mengembangkan motorik halus anak dalam menyusun huruf.

5.      Melatih koordinasi mata, tangan serta emosi anak

 

b)   Bagi guru

a.       Menambah pengalaman dalam mengembangkan metode pembelajaran sehingga dapat memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan profesional guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.

b.      Kegiatan belajar mengajar lebih bervariasi sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil pengembangan kemampuan dasar berbahasa.

 c)   Bagi sekolah

            Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu model pembelajaran dalam menentukan model pembelajaran yang akan dapat digunakan teman-teman guru lain.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar