1. Senja yang Patah
Jingga merayap, bukan lagi megah, Hanya sisa cahaya yang perlahan rebah. Di sudut hati, sepi makin membekas, Kenangan indah kini terasa retas.
Setiap embusan angin membawa bisikan, Nama yang dulu akrab kini jadi jeritan. Bukan perpisahan yang paling melukai, Namun janji yang terucap lalu diingkari.
Mengapa malam datang begitu cepat? Menyembunyikan jejak air mata yang lekat. Senja yang dulu kita tatap berdua, Kini hanya pilu, patah tak bersuara.
2. Hujan Tanpa Payung
Rintik jatuh, menyamarkan basah di pipi, Dingin menggigit, merasuk hingga ke sunyi. Aku berjalan di bawah langit yang kelabu, Mencari hangat yang hilang dari pelukmu.
Kau adalah payung, tempatku bernaung, Kini kau pergi, aku terperosok ke jurang. Setiap tetes mengingatkan akan tawa, Yang kini hanya jadi riwayat tanpa makna.
Biarlah hujan ini terus turun tak henti, Mencuci bersih sisa-sisa harapan yang mati. Sebab di hati ini, badai tak kunjung usai, Mengapa cinta harus meninggalkan luka di lantai?
3. Puisi Bisu
Kata-kata membeku di ujung lidahku, Terlalu berat untuk menjadi ratap pilu. Lidahku kelu, suaraku tercekat, Sebab duka ini terlalu pekat.
Aku simpan sendiri, dalam ruang hampa, Semua sesak, semua kehilangan, semua nestapa. Biar hanya mata yang bercerita tanpa suara, Tentang jiwa yang letih, mencari muara.
Senyum ini topeng yang kupakai setiap hari, Menipu dunia bahwa aku baik-baik saja di sini. Padahal di balik tirai, ada badai yang menderu, Sebuah puisi bisu yang hanya dimengerti aku.
4. Jejak yang Hilang
Kita pernah melangkah di jalan yang sama, Menanam mimpi di bawah langit yang benderang. Kini aku kembali, sendiri, tanpa nama, Mencari jejakmu yang tertelan oleh kenang.
Pasir waktu menghapus semua tapak, Tinggal aku berdiri, di persimpangan yang gelap. Ke mana arahmu? Ke mana kau pergi menghilang? Meninggalkan hatiku terombang-ambing dan tegang.
Biarlah sisa-sisa ini jadi saksi bisu, Betapa rapuhnya ikatan yang pernah kita rajut. Aku akan tetap menunggu, meski tak tahu waktu, Di mana bayanganmu dulu pernah tersangkut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar